Turnamen Futsal Kajari Cup Tahun 2022 Resmi Dibuka Bupati Pasaman dan Kajari Pasaman

Pasaman, - Bupati Pasaman Benny Utama dan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Pasaman Fitri Zulfahmi secara resmi membuka Turnamen Futsal Kajari Cup tahun 2022 dalam rangka meriahkan HUT RI ke-77, Senin (08/08/2022).

Pertandingan dan pembukaan berlangsung di Gedung Olahraga (GOR) Latifa jalan Bhakti Ibu, pembukaan di tandai dengan tendangan ke gawang oleh Bupati Pasaman Benny Utama dan Kajari Fitri Zulfahmi.

Baca juga: Penguatan Pembinaan Teritorial, TNI AD Jalin Kerjasama dengan PT. Timah Tbk

Turnamen futsal dihadiri forkopimda Pasaman, Diikuti 25 tim yang berasal dari antar Instansi / Lembaga / BUMN/D. Seluruh tim yang berkompetisi akan memperebutkan Piala bergilir dan piala tetap Kajari Cup dan hadiah jutaan rupiah.

Semantara itu untuk turnamen Kajari Cup 2022 ditetapkan aturan umum sebanyak 18 point, termasuk aturan yang mengacu pada peraturan nasional dan FIFA serta aturan sebelum memulai pertandingan setiap tim melakukan deposit Rp.100.000, - guna pengenaan sangsi Kartu Kuning Rp.15.000, - dan kartu Merah Rp.25.000, -

Baca juga: Menpora Resmi Buka PeSoNas 2022 di Jawa Tengah, Sumbar Kirim 63 Atlet

Kajari Pasaman Fitri Zulfahmi menyampaikan jadikanlah turnamen futsal ini sebagai ajang silaturahmi antar sesama.

Baca juga: Tim Sepak Bola Ponpes Darul Ulum, Benny Utama: Tim Harus Kompak

"Utamakan sportivitas sebagai landasan dalam mengikuti pertandingan. Prestasi yang diraih sangat penting dengan mengedepankan kejujuran dan kemampuan, " ajaknya.

Baca juga: Gebyar Liga Santri Piala Kasad, Babel Kirim Perwakilan ke Tingkat Nasional

Sementara Bupati Pasaman Benny Utama memberikan apresiasi, yang setinggi-tingginya kepada Kajari Pasaman atas kegiatan yang terlaksana ini.

"Turnamen futsal ini nantinya dapat membentuk bibit berbakat dan juga mengembangkan budaya hidup sehat dan gemar olahraga, ” pungkasnya.

Baca juga: Support SSB BBC Batuang Taba FC U-12, Verry Mulyadi: Urus Sepak Bola Dengan Hati

Ia berharap melalui turnamen futsal ini juga menjadi wahana untuk mencapai tujuan yang baik untuk memperkuat karakter.

"Jadikan proses pembinaan pemain dari yang bersifat alami menjadi penguasaan skill yang dapat diandalkan membawa nama harum Kabupaten Pasaman, ” harapnya.